Sejarah Singkat Berdirinya NU
Assalamu'alaikum...
Semangat pagi anak-anak SD Nahdlatul Ulama Kec Pagu yang hebat-hebat. Kali ini kita akan belajar sedikit tentang "Sejarah Singkat Berdirinya NU". Baca teks di bawah ini baik-baik ya!!! 😇😇
PENGERTIAN NAHDLATUL ULAMA
Nahdlatul Ulama memiliki arti kebangkitan para ulama. Istilah “kebangkitan” itu sendiri pada dasarnya mengandung arti yang lebih aktif jika dibandingkan dengan kata “perkumpulan” atau “perhimpunan”. Seperti kita ketahui, para ulama merupakan panutan umat dimana umat akan mengikutinya. Oleh karena itu, dengan kepemimpinan para ulama, diharapkan arah kebangkitan dan kejayaan umat islam serta kaum muslimin akan lebih terlihat jelas dan nyata.
KELAHIRAN NAHDLATUL ULAMA
Nahdatul Ulama disingkat NU, Didirikan di Surabaya pada tanggal 31 Januari 1926 M / 16 Rajab 1344 H. Pendirinya adalah para ulama pengasuh pondok pesantren. Organisasi ini merupakan salah satu organisasi terbesar di Indonesia. NU mempersatukan solidaritas ulama tradisional dan para pengikut mereka yang berfaham salah satu dari empat mazhab Fikih Islam Sunni terutama Mazhab Syafi’i.
Di antara para ulama pendiri jam’iyah Nahdlatul Ulama adalah:
1. KH. Hasyim Asy’ari (Tebuireng, Jombang)
2. KH. Abdul Wahab (Surabaya)
3. KH. Bisri Syamsuri (Denanyar, Jombang)
4. KH. Raden Haji Asnawi (Kudus)
5. KH. Makshum (Lasem)
6. KH. Ridlwan (Semarang)
7. KH. Nawawi (Pasuruan)
8. KH. Ridlwan (Surabaya)
9. KH. Alwi Abdul Aziz (Surabaya)
10. KH. Abdullah Ubaid (Surabaya)
11. KH. Abdul Halim (Cirebon)
12. KH. Ndoro Munthaha (Bangkalan, Madura)
13. KH. Dahlan (Kertosono)
14. KH. Abdullah Faqih (Maskumambang, Dukun, Gresik)
Komentar
Posting Komentar